Seputar Eyelash Extension dan Efek Sampingnya yang Perlu Diwaspadai
Sebagai salah satu cara mempercantik tampilan mata, bulu mata sambung atau eyelash extension pun menjadi pilihan bagi sebagian wanita. Pasalnya, Anda tidak perlu lagi repot untuk memoleskan maskara karena eyelash extension sudah menjadikan bulu mata menjadi lentik dan tebal secara instan.
Apakah Anda tertarik untuk melakukan eyelash extension? Tunggu dulu, ada baiknya Anda mencari tahu terlebih dahulu informasi lengkap mengenai perawatan bulu mata ini. Mulai dari proses pemasangan, perawatan, hingga kelebihan dan kekurangannya. Dengan begitu, segala efek samping yang tidak diinginkan dapat Anda hindari.
Apa itu eyelash extension?
Eyelash extension merupakan proses untuk mempercantik tampilan bulu mata dengan memasangkan helaian bulu mata palsu dan membuatnya tampak lentik secara semipermanen tanpa maskara.
Tidak seperti menggunakan bulu mata palsu yang dapat langsung ditempelkan ke bagian kelopak mata dengan menggunakan lem, eyelash extension dipasangkan langsung kepada bulu mata alami Anda satu per satu. Itulah kenapa proses pemasangannya dapat memakan waktu hingga 2-3 jam.
Ada beberapa jenis bahan yang biasanya digunakan untuk menciptakan helaian bulu mata untuk perawatan ini. Mulai dari bahan sintetis seperti serat plastik dan bulu imitasi, hingga bahan alami seperti bulu dan sutra.
Perawatan bulu mata ini dirancang untuk tetap merekat pada bulu mata Anda dan mengikuti siklus pertumbuhan alami bulu mata. Biasanya bulu mata sambung dapat bertahan mulai dari satu bulan setengah hingga dua bulan.
Selain memastikan pengerjaannya dilakukan oleh mereka yang telah berlisensi dan ahli, pastikan juga bahwa perekat yang digunakan adalah lem bedah yang tidak menimbulkan iritasi yang dirancang untuk dapat menahan keringat, minyak, serta bulu mata yang tahan air.
Bagaimana proses pemasangan eyelash extension?
Sebelum memulai proses pemasangan eyelash extension, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memutuskan tipe kelentikan dan ketebalan seperti apa yang Anda inginkan, berserta dengan bahannya. Anda disarankan untuk memilih yang sesuai dengan kegiatan Anda sehari-hari dan nyaman untuk digunakan.
Agar proses pemasangan bulu mata berjalan dengan aman dan nyaman, umumnya Anda akan diminta berbaring di tempat yang tepat disediakan. Tahap pertama pemasangan eyelash extension adalah kedua mata Anda akan dibersihkan, kemudian bagian bawah bulu mata Anda akan ditutup dengan menggunakan selotip bedah.
Setelah itu, helaian bulu mata palsu akan direkakan dengan menggunakan sepasang pinset. Satu pinset untuk merenggangkan bulu mata alami Anda, sementara pinset lainnya untuk mengambil bulu mata sambungan yang telah diberi lem. Bulu mata ini kemudian akan disambungkan dengan bulu mata alami Anda.
Efek samping eyelash extension
Meski bisa membuat Anda tampak cantik, eyelash extension juga dapat menimbulkan efek samping yang mungkin terjadi. Lem yang digunakan dalam eyelash extension misalnya, dapat menimbulkan iritasi jika tidak menggunakan lem khusus.
Biasanya efek samping ini akan muncul sekitar tiga hari setelah perawatan. Anda mungkin akan mengalami gatal, mata merah, ruam, nyeri, iritasi pada kelopak mata, hingga bengkak.
Pada sebagian orang, eyelash extension bahkan juga dapat menimbulkan reaksi alergi. Jika sudah begini, maka Anda harus segera melepaskan bulu mata tersebut dengan bantuan ahli. Gejala alergi biasanya akan muncul beberapa jam setelah perawatan, yang ditandai dengan salah satu atau kedua mata Anda akan tampak merah, gatal, berair, dan bengkak.
Selain itu, perawatan ini juga dapat membuat bulu mata Anda tampak menipis atau bahkan pecah. Meski begitu, efek samping yang satu ini sebenarnya dapat dihindari dengan tidak menggosok atau menarik bulu mata Anda.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai eyelash extension. Meski dapat membuat mata Anda tampak lebih cantik, Anda perlu berhati-hati dan lebih teliti sebelum melakukan perawatan kecantikan ini, supaya terhindar dari efek samping yang dapat membahayakan kesehatan mata Anda. Sumber: sehatq.com
