Ingin Kulit Sehat Terawat? Coba Konsumsi Vitamin Kulit Kering Ini
Memiliki kulit kering tentu menjadi kondisi yang tidak diinginkan oleh setiap orang. Kulit kering kerap menjadi bersisik, gatal, dan pecah-pecah yang bisa sangat mengganggu. Bahkan kondisi ini juga dapat menurunkan kepercayaan diri orang yang mengalaminya.
Kulit kering umumnya disebabkan oleh sejumlah faktor, antara lain dehidrasi, penuaan, perubahan musim, alergi, dan kekurangan vitamin. Terdapat beberapa vitamin kulit kering yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Berbagai jenis vitamin kulit kering
Selain menghindari paparan sinar UV terlalu lama, Anda juga disarankan untuk memerhatikan asupan gizi sehari-hari, termasuk vitamin guna menjaga kelembapan kulit dan menyehatkannya secara keseluruhan. Adapun vitamin untuk kulit kering yang sebaiknya Anda konsumsi, yaitu:
Vitamin E
Vitamin E dapat digunakan sebagai suplemen dan obat topikal untuk mengatasi kulit kering. Ketika dikonsumsi secara oral, sifat antioksidan vitamin E yang kuat dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan. Selain itu, vitamin E juga berfungsi sebagai anti peradangan yang dapat menenangkan kulit kering, kemerahan, dan gatal. Sementara, ketika digunakan secara topikal sebagai pelembap wajah, vitamin E dapat membantu menjaga kelembapan kulit.Vitamin D
Vitamin D merupakan vitamin yang larut dalam lemak. Umumnya, ditemukan dalam salmon, jamur kancing, susu, sereal yang diperkaya vitamin D, dan hati sapi. Vitamin ini sangat penting untuk berbagai aspek kesehatan, termasuk kesehatan kulit.Vitamin D memainkan peran dalam melindungi kulit, mendorong pertumbuhan sel kulit, serta menjaga sistem kekebalan kulit yang bertindak sebagai garis pertahanan pertama dalam melawan patogen berbahaya.
Suplemen vitamin D juga telah terbukti secara signifikan memperbaiki gejala gangguan kulit yang menyebabkan kulit kering dan gatal. Bahkan studi kecil selama 12 minggu yang melibatkan 50 wanita menunjukkan bahwa perawatan harian dengan suplemen nutrisi yang mengandung 600 IU vitamin D dapat meningkatkan hidrasi kulit.
Vitamin C
Vitamin C merupakan antioksidan kuat, pelindung kulit, dan sangat penting untuk memproduksi kolagen sehingga menjadikannya nutrisi yang sangat baik bagi kesehatan kulit. Penelitian menunjukkan bahwa suplemen vitamin C dapat meningkatkan banyak faktor kesehatan kulit, termasuk menghidrasi kulit sehingga mencegah kulit menjadi kering.Ketika digunakan dalam kombinasi dengan nutrisi lain, vitamin C dapat membantu meningkatkan kelembapan kulit. Suatu penelitian selama 6 bulan pada 47 pria menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen yang mengandung 54 mg vitamin C, protein laut, dan kombinasi nutrisi lainnya secara signifikan dapat meningkatkan hidrasi kulit dibandingkan kelompok plasebo.
Sebagian besar penelitian merujuk pada efek kombinasi vitamin C dengan nutrisi lain. Meski begitu, suplemen vitamin C tetap dapat meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan dan membantu memerangi kulit kering.
Kolagen
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen berbasis kolagen dapat memiliki berbagai manfaat untuk kulit, termasuk mengurangi kerutan dan meningkatkan hidrasi kulit. Sebuah studi pada 69 wanita menemukan jika partisipan yang mengonsumsi 2,5-5 gram kolagen per hari selama 8 minggu memiliki peningkatan elastisitas dan hidrasi kulit yang signifikan daripada kelompok plasebo.Studi lain selama 12 minggu pada 72 wanita mencatat bahwa mengonsumsi suplemen yang mengandung 2,5 gram kolagen peptida bersama dengan vitamin C dan zinc secara signifikan meningkatkan hidrasi kulit. Sementara, sebuah tinjauan dari 11 studi pada tahun 2011 menyimpulkan bahwa mengonsumsi 2,5-10 gram suplemen kolagen per hari selama 4-24 minggu meningkatkan hidrasi kulit dan mengatasi kulit kering.
Lutein dan Zeaxanthin
Kedua karotenoid ini merupakan antioksidan kuat yang tidak diproduksi di dalam tubuh sehingga harus ditambahkan melalui asupan. Satu studi menemukan bahwa suplemen lutein dan zeaxanthin dapat meningkatkan kelembapan kulit sehingga membuatnya tidak kekeringan. Anda juga bisa mendapatkannya melalui sayuran berdaun hijau, seperti kangkung dan bayam.Sumber: sehatq.com